Wuih pertama2 thank you dulu nih mau mampir ke blog ini and sempetin waktu buat baca :)))
Jadi gini latar belakangnya :
Dalam keadaan yang tidak bisa tidur pada pukul 01.30an pagi, akhirnya saya mencoba untuk menumpahkan hasil pikiran yang kadang2 suka lewat di kepala akhir-akhir ini setelah melihat beberapa hal yang terjadi di sekeliling saya..
OK, Here we go..
Nih ya, pastinya kita harus akui bahwa selama kita masih hidup pasti kita ga mungkin bisa lepas dari sesuatu yang di sebut MASALAH, baik itu kecil, besar, sepeleh, serius atau apa pun ya masalah tetap aja masalah cuma kadang yang unik untuk di perhatikan adalah cara kita untuk memandangnya karena resenya adalah kita sering merasa sebagai orang yang paling menderita sedunia, beghhh extrimnya mah bisa dicontohin dengan kata2 : "LU GA TAU SIH RASANYA JADI GW AND BERADA DI POSISI GW"
Yhaaaa, sebenernya sih sah2 aja kok kita mau merasa seperti itu cuma saya tetap berharap kita ga berada di posisi yang berpikir seEKSTRIM itu karena kita pasti pernah melihat, mendengar atau bahkan mengenal orang yang :
- mikir besok mau makan apa
- berada dalam situasi perang
- hidup sendirian (tidak punya keluarga)
- mendekam dalam sel karena pernah berbuat jahat
- orang terdekatnya sedang berada dalam ruang ICU
- sakit stroke
- mengidap AIDS / HIV
- terkena Cancer
- DLL karena saya rasa contoh di atas cukup untuk kita bayangkan sebagai komparasi..
Jikalau kita mau mencoba mengambil sedikit waktu setelah kita terlalu sibuk merasa bahwa kitalah yang paling menderita atau bermasalah berat mungkin kita masih JAUHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH LEBIH beruntung dari orang2 yang ada di list atas mereka yang :
- mikir besok mau makan apa
pada saat mendapatkan makanan dan bisa melewati hari saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
- berada dalam situasi perang
bisa tetap hidup dan bebas dari ketakukan saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
- hidup sendirian (tidak punya keluarga)
ada orang yang mau menerima dan menemaninya bicaranya saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
- mendekam dalam sel karena pernah berbuat jahat
bisa dibebaskan dan mungkin bagi mereka yang mempunyai keluarga, bisa bertobat dan bertemu kembali dengan keluarga mereka saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
- orang terdekatnya sedang berada dalam ruang ICU
bisa mendapatkan report dari Dr. bahwa ada perkembangan yang membaik saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
- sakit stroke
andai masih ada orang yang berada di sisi mereka dan mau merawat mereka saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
- mengidap AIDS / HIV / Cancer
bisa menjadi orang yang sehat kembali saja mereka sudah bisa merasa sangat beruntung
PADAHAL KALAU MAU DI COMPARE MUNGKIN KEADAAN KITA GA SEPARAH ORANG2 YANG BERADA DI LIST YANG ADA DI ATAS, dan kalau saja mau coba diperhatikan harapan mereka mungkin ada di posisi kita saat sekarang, kalau masih bisa makan, hidup tenang, dalam keadaan sehat, bisa berkumpul dengan keluarga atau teman2 kita saat itulah harusnya kita sudah bisa MENEPIS RASA BAHWA KITA ORANG YANG PUNYA MASALAH terBERAT..
Pernah ada suatu hari, teman saya pernah berkata hidup itu hanya tergantung mindset dan skala prioritas, setelah saya pikir2 saya sangat setuju, karena masalah hanyalah tergantung sejauh mana kita menganggap itu sebagai sebuah masalah, dan mau kita tinggikan setinggi apa masalah itu dalam pikiran kita..
Saya selalu berpikir hidup hanya sekali, lakuin aja semua yang terbaik yang bisa kita lakukan, kadang kita udah lakuin yang terbaik aja belum tentu dapet hasil yang terbaik, kalau kita hanya mikirin masalah dan ga move (baca : usaha), mana bisa ada perubahan.
SEBERNYA KITA TAU KALAU ADA PRIBAHASA :RUMPUT TETANGGA EMANG KELIATAN LEBIH IJO, tapi padahal kadang kitalah yang terlalu memandang rendah arti hidup kita dengan masalah yang ada.
Kita sering merasa kurang dan tidak baik pada saat kita selalu compare dengan orang yang berada di atas atau bahkan setara dengan kita padahal mah semua hal UDAH DI TAKER sama YANG DI ATAS dan GA AKAN KETUKER KOK kalau udah usaha.
*kadang Khawatir dan kepikiran dengan masalah itu wajar, calm down :
God said : Dont Worry..
